puisi sosial politik

Darah Padi

pekik dalam mimpi, merasuk dalam padi

tak kurang dari 231 juta kepala terpana
O, opera antiklimaks
peran tak berganti ganti, sebagai padi
dituai mati

mati satu tumbuh seribu, bayi bayi
tangis mereka, hutang berkati kati
‘berapa kali pagi berganti,
tapi janji tak pernah ditepati’

kata kata menjadi doa, remuk digilas waktu
tangan tangan terkepal, malu mengeja kasih
tak kurang dari 231 juta kepala berkata

tulang jadi abu,
airmata jadi batu

hari
13mar2010

Leave a comment