puisi cinta · puisi kehidupan · puisi sosial politik

Aku Ingin Menjadi Hujan

Aku ingin menjadi hujan
Mengguyur cangkul dan caping
Meluapkan sungai di kota-kota
Membawa pulang tulang-tulang

Aku ingin menangis seperti hujan
Melempar tanya pada awan hitam
Tentang sampah dan bangkai berlayar
Menuju laut, tertambat pukat nelayan

Aku ingin menjadi hujan
Membasuh yang kering
Dan bosan meradang.

: sajak haridjogja 04-agustus-2010
Klaten-jateng

7 thoughts on “Aku Ingin Menjadi Hujan

  1. Beri aku secuil air untuk meluapkan rasa dan geramku dipadang luas.

    Angkuhku tiada berbinar tanpa inginmu menjadi hujan nan gerimis.

    Dadamu begitu runyam tanpa yajna mengundang tangis.

    Amarahpun hadir tiada tertambat melebur segala prtivi tanpa batas datang menggilas.

    Inginmu menjadi hujan kutaburkan menjadi badai yang mengganas.

Leave a reply to harijogja Cancel reply