Aroma kopi hitam merayap lamban
Dan aku berpikir
Seperti inikah cinta
Segar menggoda di pagi hari
Namun pagi kan beranjak siang
Seperti inikah cinta… kukira
Cinta tak serta merta abadi
Akan ada jurang menganga
Tempat kita tak pernah memiliki
Bahkan aroma kopi pagi hari
Dan bahkan aku belum merasakan
Aroma kopi di senja hari.. dan kini
Buatlah secangkir kopi, Gie!
Untuk aku dan kamu… untuk cinta
Yang tak pernah abadi.
HD
thx to Gina Gie for that idea 🙂
Hhhuuaaaa…..hancur saya baca endingnya.
Meluluhkan perasaan kata-katamu sedari awal mas.
Menusuk!
kopi… mau?
Kalau di blogmu selalu ada kopi, makin betah saya disini mas, hahahaha….
Teramat sangat mau kalo ditawari!
gak bisa lepas dari kopi.. tanpa kopi waktu spt lambat berjalan.. ^_^
kopi,,, sahabat sejati di segala suasana hati ^_^
semoga bisa ngikutin jejaknya chairil anwar…
Minta secangkir saja mas buat simbah, mumpung belum ngantuk. 😆