puisi kehidupan · puisi sosial politik

Negeri sihir

Aku hanya duduk di serambi rumah
Rumput rumput menari bersama angin
Hujan reda sejam yang lalu

Aku menanti pelangi
Yang tak pernah lahir
Dalam negara sihir ini

Semua kabur
Semua memuja sihir
Hingga lupa pada diri sendiri

Aku hanya duduk di serambi rumah
Setelah mendung datang kembali
Badai kasus yang tak pernah berhenti

Aku lupa sendiri
Negara ini negara sihir
Mana nyata mana ilusi

Tak ada lagi ruang beda
Semua punya mantra

Mantra cinta
Mantra tipu
Mantra asu

Mantra
abu
abu.

 

Haridjoga
bekasi

2 thoughts on “Negeri sihir

Leave a comment